Mengenal Tanaman Pare
Pare atau biasa juga disebut Paria mempunyai nama latin Momordica charantia , yang termasuk dalam famili Cucurbitaceae memang
bukan sayuran favorit karena rasanya pahit. Namun tanaman merambat ini
sudah sejak lama dipakai oleh nenek moyang kita dan juga di Cina sebagai
obat. Mulai sebagai obat cacing, anti radang, penambah nafsu makan,
menurunkan panas sampai pada mengatasi Kencing Manis .
Manfaat Pare
Penggunaan pare menurut para ahli berkhasiat menyembuhkan beberapa
penyakit, antara lain : demam, stroke, haus karena panas dalam,
diabetes, disentri, cacingan pada anak, rambut rontok, bisul, abses,
malaria, sakit lever, sembelit, kencing nanah, batuk rejan, melancarkan
ASI, sariawan, wasir, Impotensi dan eksim basah.
Para peneliti di negara maju pernah melakukan percobaan penggunaan pare
kepada hewan, ternyata hewan percobaan yang sudah diberi pare ketika
diberi yang manis-manis, ususnya tidak mau menyerap si manis. Selain itu
juga ditemukan kandungan sulfonylurea yang biasa ada pada obat Diabetes Mellitus.
Menurut buku-buku kesehatan yang saya baca senyawa ini mampu mampu
menstimulasi sel beta pankreas untuk memproduksi lebih banyak lagi
insulin sehingga kadar gula dalam darah turun secara signifikan.
Manisan Pare
----------------
Bahan :
-------------
Gula Pasir 1kg
Air 1 liter
Garam
Kapur sirih 1 sendok teh
Cara Membuatnya :
--------------------------
- Cuci bersih pare, remas-remas dengan garam agar rasa pahit hilang kemudian cuci bersih sekali lagi
- Tusuk-tusuk pare dengan garpu, rendam dengan air kapur sirih selam 3 jam
- Cuci bersih sekali lagi pare agar sisa-sisa kapur sirih hilang.
- Rebus pare dengan air sampai mendidih dan matang, angkat tiriskan
- Rebus gula pasir dengan air 1 liter sampai mendidih, masukkan pare, masak sampai mendidih kembali kemudian diamkan semalam.
- Ulangi perebusan manisan pare esok harinya sampai 3 hari
- Setelah pare terasa manis dan pahitnya berkurang, angkat, tiriskan
- Potong-potong manisan pare, keringkan manisan pare dengan cara di oven atau dijemur di bawah sinar matahari.
- Jika sudah kering segera simpan dalam toples atau kantong plastik, tutup rapat.
- Manisan pare siap untuk dikonsumsi
